Rabu, 30 November 2011

Tafsiran Mars PLH


Tafsiran Mars PLH

Ciptaan : Drs.Oan Hasanuddin
Aransemen : F.Ilham, S.Pd

Bait 1 :
Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

Tafsiran :
Allah sebagai pencipta alam semesta beserta isinya menciptakan alam yang sangat indah dan menciptakan manusia sebagai makhluk yang diberi amanah untuk merawat dan menjaga alam semesta. Dan alam semesta ini diciptakan agar kita merawatnya dan mendapatkan pahala dan jangan serakah mengambil sesuatu yang ada di alam ini.

Bait 2 :
Karya agung-Nya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Almal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur

Tafsiran :
Ciptaan-Nya itu sangat luhur sehingga semua makhluk ciptaan-Nya hidup dengan makmur dan berkecukupan sehingga amal manusia senantiasa mengalir. Dan disini juga diperingatkan agar makhluk ciptaan-Nya untuk selalu bersyukur.

Bait 3:
Buma buha mata
Buka mata, buka hati
Memelihara alam titipan Allah

Tafsiran :
Manusia diajak untuk membuka mata dan membuka hati, sehingga kita ssenantiasa memelihara alam yang merupakan titipan Allah.

Bait 4 :
Jagalah mata, jagalah hati
Ayunkan tangan, langkahkan kaki
Memelihara alam titipan illahi
Cermin insan khalifah fil ardhi

Tafsiran :
Kita sebagai khalifah (pemimpin di muka bumi) harus memelihara alam titipan Allah. Jaga sikap dan tindakan agar tidak merusak alam.

Bait 5 :
Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam di mana-mana

Tafsiran :
Tetapi zaman sekarang manusia sangat berulah dan merusak alam semesta. Merusak darat dan laut sehingga tidak ada sisa untuk generasi yang akan datang dan bencana terjadi di mana-mana.

Bait 6 :
Jiwa siswa SMA 8
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecoligical Youth Environmental Source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insane khalifah fil ardhi . . . . uuuuu fil ardhi

Tafsiran :
Jiwa siswa SMA 8 melalui PLH dan EYES dapat lebih peduli lingkungan hidup dan menjadi cerminan serta khalifah yang baik.

Rabu, 16 November 2011

Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

Judul : Kebakaran Hutan

I. Spesifik

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas.
Sayangnya, di zaman sekarang ini, banyak sekali masyarakat yang menyalahgunakan kegunaan hutan.Banyak orang yang mengambil untung dari hutan dengan berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan membakar hutan. Hal ini tentu saja dapat merugikan seluruh penduduk di muka bumi ini.






II. Solusi dari Masalah

A. Preventif
Preventif itu sendiri bisa kita artikan sebagai pencegahan. Pada kasus ini, pencegahan yang dapat kita lakukan ada dengan menulis di triplek atau benda-benda yang berfungsi sama dengan triplek dengan tulisan "Dilarang membakar hutan" atau bisa saja dengan membuat peraturan yang berisi tentang tidak boleh membakar hutan.

B. Curatif
Curatif adalah pengobatan terhadap masalah yang telah ada . Seperti kasus diatas curatif yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perbaikan terhadap hutan yang dibakar tersebut.Hal lain yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali.

C. Rehabilitatif
Rehabilitatif merupakan perbaikan yang lebih, maksudnya selain melakukan penanaman kembali, kita masih bisa membuat sesuatu yang mungkin lebih bisa dan efektif yaitu kebijakan dan peraturan perundang-undangan harus lebih kondusif.

D. Promotif
 Promotif yang dapat kita lakukan yaitu melakukan penyuluhan-penyuluhan ke berbagai tempat dan memberikan definisi, fungsi dan tujuan hutan yang sebenarnya.

Rabu, 05 Oktober 2011

Hazard

1.  Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan rumah tangga baik untuk ibu rumah tangga, maupun anggota keluarga   

Jenis Bahaya

Risiko
Konsekuensi
Faktor fisik
§  Pada saat memotong bahan makanan
§  Pada saat mencuci


§  Pada saat menggosok


§  Tangan terluka

§  Tangan menjadi kering

§  Terkena hawa panas gosokan atau terkena gosokan


§  Berdarah, sakit, bengkak
§  Kulit menjadi kasar

§  Tangan bisa terkena luka bakar
Faktor Biologis
§  Bakteri
§  Virus
§  Jamur

§  Infeksi
§  Infeksi
§  Infeksi

Makanan-makanan yang mengandung bakteri, virus, dan jamur dan menularkan penyakit pada seorang ibu rumah tangga dan ada kemungkinan akan tertular pada anggota keluarga yang lainnya.
Faktor ergonomic
§ Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat memasak
§ Duduk terlalu lama pada saat menyetrika dan mencuci baju


§  Sakit otot



§ Sakit pinggang dan bagian otot yang lainnya.

Faktor Psikososial
§  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.

§  Stress


§  Pusing, cepat lelah, lemah

Alat Perlindungan Diri Peralatan Rumah Tangga
§  Ibu rumah tangga yang tidak memakai celemek.






§  Kecelakaan






§  .Terkena minyak panas dan sebagainya
Kecelakaan yang mungkin terjadi
§  Mengiris bahan makanan tidak hati-hati

§  Blooding


§ Anemia, sulit melakukan pekerjaan yang lainnya.






2. Bentuk analisa semikualitatif


Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
 (2)




(3)
Pengaruh ringan




§  Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat memasak
(15)
§  Duduk terlalu lama dapat membuat sakit otot dan tulang
(15)
(4)
Pengaruh serius

Ibu rumah tangga tidak memakai celemek pada saat memasak (8)
Peralatan masakan yang kurang steril
(12)
§ Virus
§ Bakteri
§ Jamur
(16)

(5)
Pengaruh fatal
§ Tabung gas meledak sehingga bisa menimbulkan kebakaran bahkan menyebabkan kematian (5)

§ Terkena api pada saat memaasak sehingga bisa terkena luka bakar (10)




A.    Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
§  Virus, bakteri, jamur
16
§  Sangat mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
2.
§  Terkena api pada saat memasak sehingga bisa terkena luka bakar
10
§  Kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh fatal
3.
§  Peralatan masak yang kurang steril
12
§  Mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
4.
Tabung gas meledak sehingga bisa menimbulkan kebakaran bahkan menyebabkan kematian
5
§  Jarang terjadi
§  Pengaruh fatal
5.
§  Ibu rumah tangga tidak memakai celemek pada saat memasak
8
§  Kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
6.
§  Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat memasak

§  Duduk terlalu lama dapat membuat sakit otot dan tulang

15
§  Hampir pasti terjadi
§  Pengaruh ringan
7.
Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
2
§  Jarang terjadi
§  Pengaruh sangat ringan

B.     Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
§  Virus, bakteri, jamur
§  Peralatan harus disterilisasi dengan sempurna.
§  Mencuci seluruh bahan makanan sebelum dimasak
2.
§  Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat memasak
§  Duduk terlalu lama saat menyetrika

§  Usahakan tidak membunggkuk dan menyetarakn tinggi dengan letak kompor
§  Sesekali berdiri juga dan membeli tempat menyetrika yang nyaman, sehingga bisa duduk, bisa pula berdiri
3.
§  Ibu rumah tangga yang tidak memakai celemek saat memasak
§  Diberikan pemahaman keuntungan memakai masker dan perbandingan harga masker dengan risiko yang harus diterima.
4.
Tabung gas meledak sehingga bisa menimbulkan kebakaran bahkan menyebabkan kematian
§  Mengikuti proses dan petunjuk dalam penggungaan kompor gas
5.
Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§  Membagi dan memilah waktu untuk bekerja dan beristirahat